Cumacup.com – Terkadang ekspresi wajah lebih mudah dimanipulasi untuk menyimpan emosi dan suasana hati yang sesungguhnya. Namun, menurut sebuah studi, suara tak bisa menyembunyikan amarah atau kesedihan yang berkecamuk dalam hati dan pikiran seseorang.
Menurut, Christophe Haag, PhD, Profesor Human Behaviour di EM Lyon, Perancis, mengatakan bahwa ketika kita mencoba menangkap maksud dan arti dari kata-kata lawan bicara, percayakan pada intuisi dengan membacanya lewat suara.
Sebab, tipe suara seseorang dapat merefleksikan suasana hati seseorang, baik saat sedang tengah bersemangat, bersedih, pura-pura tegar, dan lainnya. Simak uraian mengenai jenis-jenis makna suara yang dirangkum oleh Christophe, berikut ini:
Jika si dia sedang marah
Dirinya akan berbicara lebih cepat dan intonasi lebih tinggi. Kata-kata yang keluar dari mulutnya seperti tidak dipikirkan, dan cenderung tidak sadar kalau suaranya berubah lebih tajam.
Jika si dia sedang sedih
Suaranya akan terdengar lebih serak, intonasi lebih rendah, cara bicara pun lebih lambat. Selain itu, kata-kata yang keluar dari mulutnya cenderung terbata-bata, dan berupa pernyataan. Sebab, saat sedang bersedih, umumnya pria enggan untuk ditanya-tanya.
Jika si dia mengajak bermesraan
Suara yang lebih lembut, hangat, dan dalam, merefleksikan si dia tengah menginginkan sesuatu yang lebih intim dari Anda. Cara ini merupakan sinyal untuk mengajak Anda bersenang-senang untuk “sexy time”.
Sumber :marie france asia
Penulis :Kontributor Female, Melissa Hendrasari
Editor : Syafrina Syaaf
(Dede / cn)
Menurut, Christophe Haag, PhD, Profesor Human Behaviour di EM Lyon, Perancis, mengatakan bahwa ketika kita mencoba menangkap maksud dan arti dari kata-kata lawan bicara, percayakan pada intuisi dengan membacanya lewat suara.
Sebab, tipe suara seseorang dapat merefleksikan suasana hati seseorang, baik saat sedang tengah bersemangat, bersedih, pura-pura tegar, dan lainnya. Simak uraian mengenai jenis-jenis makna suara yang dirangkum oleh Christophe, berikut ini:
Jika si dia sedang marah
Dirinya akan berbicara lebih cepat dan intonasi lebih tinggi. Kata-kata yang keluar dari mulutnya seperti tidak dipikirkan, dan cenderung tidak sadar kalau suaranya berubah lebih tajam.
Jika si dia sedang sedih
Suaranya akan terdengar lebih serak, intonasi lebih rendah, cara bicara pun lebih lambat. Selain itu, kata-kata yang keluar dari mulutnya cenderung terbata-bata, dan berupa pernyataan. Sebab, saat sedang bersedih, umumnya pria enggan untuk ditanya-tanya.
Jika si dia mengajak bermesraan
Suara yang lebih lembut, hangat, dan dalam, merefleksikan si dia tengah menginginkan sesuatu yang lebih intim dari Anda. Cara ini merupakan sinyal untuk mengajak Anda bersenang-senang untuk “sexy time”.
Sumber :marie france asia
Penulis :Kontributor Female, Melissa Hendrasari
Editor : Syafrina Syaaf
(Dede / cn)
Posting Komentar
Ayo kita ciptakan link blog yang banyak dengan berkomentar gan. !!!