KHALED DESOUKI / AFP
Pemeluk Kristen Koptik Mesir menghadiri misa malam Natal yang
dipimpin pemimpin Gereja Koptik yang baru Paus Tawadros II di Katedral
Al-Abbaseya, Kairo, Minggu (6/1/2013). Umat Kristen Koptik merayakan
Natal setiap 7 Januari bukan 25 Desember seperti yang dilakukan umat
Katolik Roma.
KAIRO, Cumacup.com - Pengadilan di Mesir Hulu, awal pekan ini menjatuhkan hukuman mati untuk seorang pria Muslim karena membunuh di orang pemeluk Kristen Koptik dalam sebuah kerusuhan sektarian di Mesir. Demikian laporan kantor berita Mesir, MENA.
Mahmoud Abdel Nazir terbukti bersalah menyerang permukiman warga Koptik yang menewaskan dua orang pada November 2011. Aksi kekerasan muncul setelah seorang pria Koptik memukuli adik Abdel Nazir hingga tewas setelah berselisih terkait penggunaan jalan desa.
Abdel Nazir dan beberapa orang lainnya kemudian menyerang sejumlah rumah dan toko milik keluarga si pria Koptik. Dalam serangan itu, seorang petani dan seorang pedagang tewas. Dua orang lain juga terluka dan sejumlah bangunan terbakar.
Hakim kemudian mengirim keputusan vonis mati ini ke ulama besar Mesir, otoritas keagamaan tertinggi Mesir, untuk meminta izin pelaksanaan hukuman mati.
Ini adalah sebuah langkah prosedural yang biasanya selalu berujung pemberian izin pelaksanaan hukuman mati.
Sejak kejatuhan Hosni Mubarak, warga Koptik yang mencapai 10 persen dari seluruh penduduk Mesir, menyarakan keluhan mereka karena semakin tersisihnya mereka dari berbagai bidang kehidupan di Mesir.
Namun, Presiden Mesir, Mohammed Morsi yang disokong Ikhwanul Muslimin, sejak dilantik berjanji akan melindungi seluruh rakyat Mesir, termasuk minoritas Kristen Koptik.
(as / ncup)
KAIRO, Cumacup.com - Pengadilan di Mesir Hulu, awal pekan ini menjatuhkan hukuman mati untuk seorang pria Muslim karena membunuh di orang pemeluk Kristen Koptik dalam sebuah kerusuhan sektarian di Mesir. Demikian laporan kantor berita Mesir, MENA.
Mahmoud Abdel Nazir terbukti bersalah menyerang permukiman warga Koptik yang menewaskan dua orang pada November 2011. Aksi kekerasan muncul setelah seorang pria Koptik memukuli adik Abdel Nazir hingga tewas setelah berselisih terkait penggunaan jalan desa.
Abdel Nazir dan beberapa orang lainnya kemudian menyerang sejumlah rumah dan toko milik keluarga si pria Koptik. Dalam serangan itu, seorang petani dan seorang pedagang tewas. Dua orang lain juga terluka dan sejumlah bangunan terbakar.
Hakim kemudian mengirim keputusan vonis mati ini ke ulama besar Mesir, otoritas keagamaan tertinggi Mesir, untuk meminta izin pelaksanaan hukuman mati.
Ini adalah sebuah langkah prosedural yang biasanya selalu berujung pemberian izin pelaksanaan hukuman mati.
Sejak kejatuhan Hosni Mubarak, warga Koptik yang mencapai 10 persen dari seluruh penduduk Mesir, menyarakan keluhan mereka karena semakin tersisihnya mereka dari berbagai bidang kehidupan di Mesir.
Namun, Presiden Mesir, Mohammed Morsi yang disokong Ikhwanul Muslimin, sejak dilantik berjanji akan melindungi seluruh rakyat Mesir, termasuk minoritas Kristen Koptik.
(as / ncup)
Sumber : Reuters
Posting Komentar
Ayo kita ciptakan link blog yang banyak dengan berkomentar gan. !!!