Sistem pencernaan manusia terbagi menjadi dua
yang saling bergantung dan bekerja sama. Bagian pertama adalah saluran
pencernaan. Terdiri dari susunan organ-organ pencernaan yang dilewati makanan.
Saluran pencernaan manusia secara berurutan terdiri atas rongga mulut,
kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus
besar (kolon), dan rektum (anus).
Bagian kedua sistem pencernaan manusia
adalah kelenjar pencernaan.
Kelenjar pencernaan membantu pemecahan zat makanan dan penyederhanaan senyawa
melalui berbagai enzim yang dikeluarkan di saluran pencernaan. Berikut ini
adalah kelenjar pencernaan yang berada dalam sistem pencernaan manusia dan
beberapa enzim yang dihasilkan.
Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah adalah kelenjar pencernaan
pertama yang dijumpai ketika makanan masuk ke dalam rongga mulut. Kelenjar
ludah menghasilkan mukus dan enzim amilase saliva (ptialin). Menurut letaknya,
kelenjar ludah terdiri atas empat pasang.
1.
Glandula parotis,
merupakan kelenjar yang terletak di bawah telinga. Glandula parotis bermuara di
dekat gigi molar bagian atas yang kedua.
2.
Glandula
submandibularis, terletak di bawah rahang dan bermuara di dekat pangkal lidah.
Kelenjar ini menghasilkan lebih dari 70 persen saliva.
3.
Glandula subligualis,
terletak di bawah lidah kita. Muara kelenjar ini berada di dekat pangkal lidah.
4.
Glandula liur minor,
tersebar di rongga mulut. Menurut penelitian, rongga mulut memiliki lebih dari
600 kelenjar liur minor dengan diameter masing-masing 1 hingga 2 mm.
Kelenjar Lambung
Kelenjar lambung menghasilkan beberapa enzim,
seperti pepsin, renin, dan HCl atau asam klorida. Pepsinogen yang diaktifkan
oleh asam lambung merupakan cikal bakal enzim pepsin. Keluarnya asam lambung
dipengaruhi oleh gerak refleks yang timbul ketika masuknya makanan ke dalam
lambung. Asam lambung juga dipengaruhi oleh hormon gastrin yang keluar melalui
dinding-dinding lambung.
Kelenjar Hati
Hati atau hepar adalah kelenjar paling besar di
dalam tubuh manusia. Fungsi hepar sebagai kelenjar, di antaranya sebagai
berikut.
·
Hati menghasilkan empedu
sebagai kelenjar eksokrin.
·
Hati mampu menyimpan
cadangan lemak, glikogen, vitamin A, vitamin B12, vitamin D, dan albumin.
·
Hepar bertugas
mensintesis protein dari cairan darah dan mampu menjadi bengkel sel darah merah
yang rusak atau mati.
·
Fungsi utama hati
biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat-zat beracun di dalam pencernaan.
·
Hati mampu menghasilkan
enzim arginase yang mengubah arginina menjadi ornitina dan urea sehingga
menetralisasi racun di dalam tubuh.
Pankreas
Kelenjar pankreas berada di antara lambung
(ventrikulus) dan usus halus. Pankreas menghasilkan beberapa enzim pencernaan
makanan, di antaranya protease, nuklease, amilase, dan lipase. Keluarnya enzim
dari pankreas bergantung pada aktivitas hormon sekretin yang dihasilkan oleh
usus dua belas jari (duodenum) pada saat makanan masuk ke dalamnya.
Kelenjar dalam Usus Halus
Enzim yang dihasilkan, antara lain enterokinase, erepsin
(peptidase), maltase, sukrase, laktase, nuklease, dan lipase. Hormon
enterokrinin yang dihasilkan oleh duodenum mempengaruhi keluarnya enzim-enzim
tersebut sehingga mempermudah penyerapan sari-sari makanan.
Posting Komentar
Ayo kita ciptakan link blog yang banyak dengan berkomentar gan. !!!