Seorang guru dengan ekspresi yang tenang, beranjak dari tempat
duduknya gtertuju sama muridnya lalu berjalan ke belakang mengelilingi muridnya
kebelakang dan kembali lagi ketempatnya semula dengan menyender di tembok dan
lalu duduk di mejanya. Tingkah laku dan tindakan seperti ini adalah sesuatu
yang keliru yang sudah dilakukan oleh guru tersebut.
Tingkah laku guru
yang duduk di atas mejanya adalah sesuatu tindakan yang tidak mencontohkan
tingkah laku yang baik terhadap muridnya, dan secara tidak langsung sudah
mengajari muridnya duduk yang bukan tempatnya.
Bukankah salah
satu peraturan sekolah menerapkan larangan murid duduk di atas mejanya apa lagi
meja gurunya. Murid tersebut akan di marahi jika melakukan perbuatan tersebut.
Dengan demikian
guru yang duduk di atas mejanya sudah melakukan pelanggaran etika seorang guru,
dan sudah tidak menghargai muridnya. Jika guru ingin di hargai muridnya maka
guru harus lebih dulu menghargai muridnya, karena jika kita menghargai orang
lain maka orang lainpun akan menghargai kita, begitupun yang terjadi pada
murid. Mereka akan menghargai gurunya jika gurunya menghargai muridnya.Alasannya,
murid masih belum tahu tentang itu, dan gurulah yang harus memberikan contoh.
Ketika saling
menghargai muncul antara guru dan murid maka dalam kegiatan pembelajaran akan
tercipta suasana yang menyenangkan murid lebih semangat dalam belajar dan
selalu menyimak dengan baik ketika gurunya menyampaikan materi pelajaran
tersebut.
Jika guru menghargai muridnya, murid akan merasa
malu terhadap gurunya dan mereka akan berusaha memahami materi yang disampaikan
gurunya tersebut. Sebaliknya jika gurunya tidak menghargai muridnya , maka
murid akan mudah bosan dan tidak nyaman dalam belajar.
Selain itu jika
seorang guru melakukan hal tersebut duduk diatas meja saat mengajar, bila di
tinjau dari sudut kemanusiaan, dapat dianggap menyubordinasi murid.
Dalam artian , guru di atas dan murid di bawah.
Memang guru juga
manusia, namun apa salahnya belajar memperbaiki diri sedini mungkin, jika belum
jangan lakukan hal itu jika pernah melakukannya maka jangan lakukan lagi.
Ingat Aspek
Fundamental seorang guru akan menjadi teladan atau contoh bagi muridnya. Ketika
aspek dasar ini tidak dijalankan, maka seorang guru telah mengurangi
keprofesionalitas dan keefektifan dalam proses belajar-mengajar.
Ketahuilah guru
itu adalah singkatan di gugu dan di tiru. Pasti anak didiknya akan meniru
gurunya dalam berpakaian, berbicara , bertingkah laku bahkan berjalanpun guru
akan di tiru.
Walau bagaimana
pun seorang guru harus terlihat baik terhadap muridnya dan berusaha menjadi
yang terbaik karena seorang guru mempunyai etika yang harus di perhatikan dan
dijalankan. Memang sulit tapi berusahalah menjadi guru yang teladan dan di
contoh terhadap muridnya.
Lanjut klik di sini >>> ke 2. Mengajar sambil merokok
Posting Komentar
Ayo kita ciptakan link blog yang banyak dengan berkomentar gan. !!!