waspada copet

Surabaya di kenal dengan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.Tentu saja hal itu di barengi dengan tingkat kriminalitas yang cukup tinggi.Yang ingin aku sorot di sini adalah kejahatan copet.

unduh from google

 

Kebetulan aku punya teman lama yang tinggal di wilayah Wonokromo.Yang di kenal sebagai basis para penjahat di Surabaya.Ada kampung maling,copet,preman hingga PSK juga ada.Lengkap pokok nya.
Dari teman ku tersebut,aku pun mendapat kehormatan untuk bisa berkenalan dengan seorang pria tua bersahaja dengan tubuh penuh bekas luka dan tato tentu nya.
Sebut saja nama nya Mat Drai,dia adalah seorang bos copet.Hal ini terbukti dengan banyak nya koleksi dompet di dapur rumah nya.
Panjang lebar dia bercerita kepadaku mengenai kilas balik masa muda nya.Hingga bisa sukses seperti sekarang ini.Sukses dalam arti telah berhasil membawahi sekitar 50 copet muda profesional Surabaya.Waduh,sudah kayak yayasan saja,hehe.
Nah,banyak yang perlu aku sensor di sini.Yang pasti,aku hanya bisa sekedar berbagi cara praktis menghindari kejahatan copet.
Perasaan dulu pernah aku menulis artikel senada.Namun ini,aku jamin lebih up to date dan akurat.
Cekidot.
1.Jangan simpan dompet di saku belakang.
2.Hindari berbicara dengan orang asing saat naik kendaraan umum.
3.Waspada dengan beberapa orang yang hendak memepet tubuh anda.Entah itu saat di pasar maupun terminal.
4.Kalau memang anda membawa uang dengan jumlah banyak.Lebih baik pisah tempat penyimpanan.Jangan semua di taruh dalam dompet.Cara paling jitu,simpan dalam kaos kaki yang anda pake.
5.Bila anda wanita dan gemar memakai tas di pundak.Selalu waspada dengan aksi silet menyilet para copet.Usahakan tas posisi nya di depan saja.Jangan disamping apalagi di belakang tubuh anda.
Trik di atas tidak menjamin anda 100% aman dari kejahatan copet.Tapi minimal sudah mempersulit ruang gerak copet.

Salam Waspada.